Maafkan Aku Lin...(PART_3)

"Aduh. . . Kamu tu udah keras, salah. . . . Haduuuw, ku kasih tau ea, nt malem tu Arlin mau kencan ma temenku, anak SMA Pahlawan...", tutur Rico kepada Viana, yg tentunya jg tak kalah cantik ma Arlin. Sementara Arlin hanya bisa tersenyum mendengar dirinya sedang dibicarain ke dua sahabat karibnya.
"Jadi namanya Anda ta?? Wah namanya kayak temen SMP ku dulu", ulas Viana.
"Hallo o o ow, emangnya yang namanya Anda cuma 1 bu uk", balas Rico.

"HAduw. .haduw kalian berdua apa"an, pelajaran dh mau mulai ni. .", Arlin mencoba bersikap galak.
"iya. . Iya, Arlin sayang. .", kembali Rico menggoda Arlin, sambil membalikkan badan ke depan, karena Rico du2k didepan Arlin dan Viana.

Disepanjang pelajaran ternyata Viana masih penasaran dg cerita Arlin, "Lin. . Beneran ea km dah punya cowok", tanya Viana sambil berbisik.
"Husst. . . Nggak kok, dahlah dengerin tu Pak Sony lg nerangin, ceritanya dilanjutin nanti", balas Arlin.
"ok boss", Viana akhirna mengalah dan memperhatikan pelajaran.


KETIKA ISTIRAHAT....
Seperti kbnykn murid lainnya, ketika jam istirahat Arlin dan Viana pergi kekantin, dan Vianapun kembali menanyakn teman cowok Arlin,"Lin, ayo cerita dong!!", Viana mencoba membujuk Arlin.
"Cerita apaan c..??btw kemana Rico, kok tumben g' keliatan batang hidungnya", Arlin merasa ada yg kurang karena tidak ada Rico.
"Katanya dia mau nemuin Pak Slamet, untuk ulangan su"lan, kan waktu ulngn kemarin dia g' masuk, ayo dunk cerita". Viana benar" pengen tau, coz cru kali ini Arlin membuka hatinya u/ seorang cowok.
"Haduuw, ni anak gak da topik laen apa?, kan td Rico dah bilang namana Anda, tp bener dia bukan pacarku", jwb Arlin serius.
"Cie..cie.cie, akhirna sahabatq falling in love juga ma cowok. ."goda Viana.
"Maksuudnyaaa....??gua jg cewek n0rmal kali..."sanggah Arlin dg tawa, dan merekapun tertawa bersamaan.

Jam sekolah telah usai, seperti hari" biasa Rico dan Anda menuju tempat futsal. Tapi karena hari ini mereka nggak mood jd mereka menuju café yg tak jauh dr tempat futsal. Terjadilah obrolan diantara mereka.
"Co. . Hari ini gue mau ngungkapin perasaan gue ma Arlin, gmn menurut kamu?".
"Maksud kamu..!", Rico g' ngerti.
"Entah knp, gue ngrasa nyaman waktu dkt dg Arlin, dan gue blm pernah ngerasain ini sebelumnya", Anda mencoba berterus terang.
"Jadi km mw blg, kalu kamu. . ." kata" Rico terputus karena Anda keburu mem0tong.

----to be continued----